Delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 menggunakan tiga konter jalur khusus dengan total 12 petugas yang secara khusus disiapkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI untuk perhelatan World Water Forum (WWF) yang berlangsung di Nusa Dua Bali pada 18 hingga 24 Mei 2024.
“Kami siapkan tiga konter khusus untuk delegasi WWF. Kami pisahkan (jalur) antara delegasi dan penumpang reguler,” jelas Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Felucia Sengky pada Jumat 17 April 2024 lalu.
Hal ini dilakukan menjaga kelancaran arus kedatangan para delegasi dengan penumpang reguler di pintu imigrasi tanpa mengesampingkan penumpang reguler yang jumlahnya juga tidak sedikit.
“Kalau untuk penumpang reguler ada total 30 unit autogate dan 10 konter pemeriksaan dengan 40 petugas,” terang Sengky.
Lebih lanjut Sengky menjelaskan beberapa mekanisme pemeriksaan yang diberlakukan terhadap delegasi. Pemeriksaan keimigrasian bagi delegasi setingkat kepala negara (VVIP), dilakukan di gedung VVIP, sedangkan untuk delegasi setingkat Menteri (VIP) dilakukan di gedung VIP. Pemeriksaan keimigrasian bagi delegasi lainnya dilakukan pada terminal kedatangan internasional.
World Water Forum menjadi pertemuan internasional terbesar yang membahas dan merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia. Forum ini digelar pertama kali pada 1997 dengan Kota Marrakesh, Maroko bertindak sebagai tuan rumah (host country) dan World Water Council (WWC) selaku co-host-nya. Pertemuan selanjutnya kemudian dilakukan setiap tiga tahun sekali dengan mengundang peserta dari berbagai sektor, baik pemerintahan, akademisi, NGO, swasta maupun water communities lainnya.
WWF telah diselenggarakan sebanyak sembilan kali, dan Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah pertemuan ke-10 yang dihelat di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan bahwa pada sesi kepulangan dari tanggal 20 hingga 26 Mei 2024 ini, pemeriksaan keimigrasian sebanyak 837 (delapan ratus tiga puluh tujuh) orang delegasi dari berbagai negara berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami berharap delegasi WWF ke-10 meninggalkan Indonesia dengan kesan yang baik sehingga nantinya mereka akan tertarik kembali untuk datang berkunjung dan berlibur ke Bali,” tutup Pramella
Terakhir diperbaharui 06 Desember 2024