Berita

Overstay, WNA Mesir Coba Kabur Panjat Atap Kantor Imigrasi Sukabumi

Overstay, WNA Mesir Coba Kabur Panjat Atap Kantor Imigrasi Sukabumi

Seorang Warga Negara Asing (WNA) Mesir, Mohammed Hussien Wasfy (42 tahun), ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan pelanggaran keimigrasian berupa overstay atau tinggal di Indonesia melebihi izin tinggal yang diberikan.

Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Heru Tjondro menuturkan, Mohammed Hussien Wasfy datang ke Indonesia sekitar bulan Juli 2008 dalam rangka berlibur dengan fasilitas Visa on Arrival.

Kemudian, sekitar bulan Juni tahun 2016, Mohammed Hussien Wasfy kembali datang ke Indonesia untuk menikah secara agama dengan seorang perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial NN.

"Pada bulan Maret tahun 2018, telah terjadi pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh tersangka, yaitu overstay. Lalu, yang bersangkutan telah dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 78 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, berupa Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK), yaitu pendeportasian disertai dengan penangkalan," jelas Heru, Selasa (3/3/2020).

Setelah masa sanksi penangkalannya berakhir pada tanggal 9 Agustus 2019, Mohammed Hussien Wasfy kembali datang ke Indonesia untuk mengunjungi istri dan anaknya. Selanjutnya, pada tanggal 28 Oktober 2019, yang bersangkutan kembali diamankan oleh petugas setelah diketahui melakukan pelanggaran yang sama, yaitu melebihi izin tinggal. Kemudian Mohammed Hussien Wasfy ditempatkan di Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi sambil menunggu proses pendeportasian.

Tapi Mohammed Hussien Wasfy berulah karena kabur dari Kantor Imigrasi Sukabumi. Dia melarikan diri dengan cara menyusun kursi di dalam Ruang Detensi dan kemudian menjebol plafon ruangan tersebut kemudian keluar dengan menjebol genteng. Setelah itu melarikan diri melalui pagar belakang kantor. 

Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024