Berita

Bupati Wonosobo Apresiasi Pelayanan Eazy Passport di Wilayahnya

Bupati Wonosobo Apresiasi Pelayanan Eazy Passport di Wilayahnya

Kamis, 18 Maret 2021
Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo
Editor: Ade Irma Stefi Ulil Amri

Wonosobo (18/3) - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo menggelar pelayanan paspor kolektif Eazy Passport di ruang SISKOHAT Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo pada Kamis (18/3). Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo Henki Irawan mengatakan kegiatan Eazy passport hari ini melayani para calon jemaah haji Kabupaten Wonosobo.
Pelayanan paspor kolektif Eazy Passport kali ini, jelas Henki, merupakan yang ke 6 (enam) kalinya diadakan oleh Kanim Wonosobo, namun merupakan kali pertama diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo setelah sukses diselenggarakan di Kabupaten Magelang, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Purworejo.  
“Hari ini kami melayani pemohon paspor kolektif yang berjumlah 32 orang calon jemaah haji di Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo,” jelas Henki.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat tampak hadir didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Ahmad Farid melihat pelayanan paspor kolektif bagi para calhaj. Bupati Wonosobo mengapresiasi sinergi yang terjalin antar instansi pemerintah yang sudah terjalin baik guna memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini sebagai wujud ikhtiar manusia dalam melengkapi administrasi sebagai calon jemaah haji. 
“Kami juga mengajak calon jemaah haji yang hadir untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar wabah Covid-19 dapat segera berlalu, sehingga tidak terjadi lagi penundaan keberangkatan jemaah haji,” ujar Afif.
Dalam proses pelayanan, tambah Henki, para pemohon setelah dipanggil gilirannya langsung menuju booth pertama untuk melakukan pengambilan foto dan biometrik berupa sidik jari. Tidak sampai 5 menit proses pengambilan foto dan biometrik tersebut telah selesai dilaksanakan.
Eazy Passport merupakan sebuah program pelayanan paspor secara kolektif yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memudahkan masyarakat yang hendak melakukan permohonan paspor baru maupun penggantian dengan tidak harus datang ke Kantor Imigrasi. Pelayanan ini dikecualikan bagi permohonan penggantian paspor karena rusak maupun hilang. 
Seluruh proses permohonan paspor mulai dari penyerahan dan pemeriksaan berkas persyaratan, wawancara, serta pengambilan data biometrik berupa foto dan sidik jari dilakukan di lokasi kegiatan. 
“Untuk paspor yang sudah jadi nantinya bisa diambil secara perwakilan atau bisa juga dikirim ke rumah melalui jasa PT Pos Indonesia,” jelas Henki.
Program pelayanan Eazy Passport ini menyasar komunitas besar seperti pegawai di perkantoran pemerintah/TNI/Polri/BUMN/BUMD/swasta, warga perumahan, dan komunitas atau organisasi. Pelayanan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran Covid-19 dengan menyediakan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan penggunaan masker kepada petugas maupun pemohon yang hadir.

Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024