Kamis, 15 April 2021
Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo
Editor: Achmad Nur Saleh
Pelayanan paspor kolektif "Eazy Passport" menjadi sebuah terobosan pelayanan yang diminati warga masyarakat. Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Arya Pradhana Anggakara menyatakan pelayanan paspor kolektif "Eazy Passport" tetap berjalan selama Bulan Suci Ramadan.
Angga mengajak masyarakat yang akan mengajukan permohonan paspor baru maupun penggantian paspor karena telah habis masa berlakunya untuk mendaftarkan diri secara kolektif ke kantor imigrasi terdekat. Atau jika kesulitan, bisa menghubungi petugas melalui live chat di situs resmi Ditjen Imigrasi www.imigrasi.go.id
"Bisa mengajak teman, rekan kerja, tetangga di sekitar tempat tinggal, atau komunitas, dengan jumlah minimal 50 orang melalui seorang perwakilan untuk mendaftar ke kantor imigrasi, " jelas Angga.
Dalam pelayanan paspor kolektif "Eazy Passport" masyarakat tidak perlu datang ke kantor imigrasi, namun petugas akan mendatangi lokasi di tempat yang diinginkan oleh komunitas pemohon paspor. Pemohon paspor cukup menyediakan tempat dan fasilitas pendukung lainnya seperti jaringan internet.
Petugas akan memberikan pelayanan berupa pemeriksaan berkas, wawancara, dan pengambilan foto serta sidik jari di lokasi. Selanjutnya pemohon bisa melakukan pembayaran paspor sesuai biaya yang berlaku melalui bank baik secara tunai maupun non tunai, atau melalui tempat lain yang telah ditentukan.
"Untuk buku paspor biasa 48 halaman akan dikenakan biaya Rp 350 ribu dan paspor elektronik 48 halaman Rp 650 ribu," tambah Angga.
Untuk persyaratan pengurusan paspor baru, Angga meminta pemohon menyiapkan KTP el, KK, dan akte lahir/ijazah/buku nikah. Sedangkan untuk penggantian paspor cukup melampirkan KTP el dan paspor lama.
Angga mengungkapkan bahwa dalam pelayanan paspor kolektif "Eazy Passport" diterapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Petugas dan pemohon wajib wajib memakai masker, lalu ada pembatasan jumlah orang di lokasi pelayanan untuk menghindari kerumunan, wajib cuci tangan, serta ada pengaturan jarak tempat duduk (physical distancing).
Seorang pemohon Eazy Passport Yudi Herlambang mengaku terbantu dengan pelayanan paspor kolektif. Yudi mengikuti pelayanan Eazy Passport yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Soekarno Hatta di komplek tempat tinggalnya di kawasan perumahan BSD Serpong Tangerang Selatan pada pekan lalu.
"(Pelayanannya) lebih mudah, lebih simpel, dan tanpa khawatir karena pandemi Covid-19, " ujarnya.
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024