Berita

Pembentukan UKK di Mandailing Natal Terus Dipercepat

Pembentukan UKK di Mandailing Natal Terus Dipercepat

Rabu, 22 September 2021 Pukul 17.30 WIB Penulis: Ajeng Rahma Safitri Editor: Muhammad Fijar Sulistyo Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga akselersi pembentukan Unit Kerja Kantor Imigrasi Sibolga (UKK) di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Untuk mendorong percepatan, Kepala Kantor Imigrasi Sibolga, Saroha Manullang, melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Mandailing Natal pada Jumat (17/9/2021). Kedatangannya disambut oleh Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Asisten II Pemkab Mandailing Natal Erman Gafar, Plt. Kepala BPKAD Sahnan Pasaribu, dan Kabid Aset Armin Harahap. Dari Kantor Imigrasi Sibolga, hadir pula Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Andi Febri Rinaldhi, dan Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Edy Wiranta Ginting. "Ini merupakan pertemuan pertama sejak Wakil Bupati dilantik bulan Juli 2021 yang lalu. Saya sangat terkesan dan berharap agar kolaborasi yang harmonis antara Imigrasi Sibolga dan Pemkab Mandailing Natal dapat terus terjalin," ujar Saroha. Dalam pertemuan tersebut, Saroha menjelaskan capaian serta langkah ke depan terkait pembentukan UKK di Mandailing Natal. Rencananya, akan dilaksanakan rapat secara virtual antara Pemkab Mandailing Natal dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, dan Kantor Imigrasi Sibolga dengan agenda pembahasan tentang Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam beberapa hari ke depan. “Jika pembahasan PKS selesai, selanjutnya tinggal menentukan jadwal penandatanganan PKS, konfigurasi jaringan/kesisteman. Setelah itu tinggal diresmikan,” lanjut Saroha. Saroha menyebut, pembentukan UKK di Mandailing Natal telah memasuki tahap akhir. Ia yakin bahwa UKK dapat beroperasi tahun ini, sebagai bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. Sementara itu Wakil Bupati, Atika menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin dengan Kantor Imigrasi Sibolga. Menurutnya, dengan hadirnya UKK, tidak hanya masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal saja yang akan merasakan manfaatnya, akan tetapi juga masyarakat di Kabupaten tetangga seperti; Padang Lawas dan Padang Lawas Utara. "Bukan tidak mungkin seluruh masyarakat di Tabagsel nantinya akan mengurus paspor di UKK Mandailing Natal," imbuh pemegang 2 rekor MURI itu. Atika menceritakan, beberapa tahun silam dirinya harus berangkat subuh ke Kantor Imigrasi Sibolga karena memikirkan jarak tempuh yang sangat jauh. Apalagi, saat itu belum ada aplikasi antrian online seperti sekarang. Hal tersebut dinilai tidak efisien baik dari segi waktu maupun biaya. "Kondisi pandemi tidak menyurutkan semangat untuk mengabdi dan berkarya memberikan pelayanan terbaik, khususnya kepada masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal," tandas Saroha.

Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024