Direktorat Jenderal Imigrasi membuka pelayanan pemeriksaan keimigrasian khusus bagi kepala negara dan pimpinan tinggi setingkat menteri yang menghadiri KTT G20 dan side event G20. Pelayanan jalur VVIP diberikan untuk kepala negara, sedangkan para menteri diperkenankan masuk lewat jalur VIP dengan LO (liaison officer) dari Embassy masing-masing dan panitia penyelenggara G20.
“Petugas Imigrasi stand by 24 jam bekerja secara shift sesuai dengan jadwal kedatangan para kepala negara serta seluruh menteri atau pejabat setingkat menteri delegasi G20 dan side event G20. Kami siagakan sebanyak 44 petugas imigrasi untuk menyelesaikan pemeriksaan keimigrasian khusus di VVIP dan VIP Bandara Ngurah Rai,” jelas Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi di Bali pada Rabu (16/11/2022). Lihat juga : 177 Personel Tambahan Siap Dukung Imigrasi Ngurah Rai Lancarkan KTT G20 Widodo mengatakan bahwa layanan pemeriksaan keimigrasian khusus terhadap delegasi G20 terdapat dua fasilitas, yang pertama adalah sesuai mekanisme yg disediakan oleh penyelenggara G20, dan yang kedua melalui line khusus yg tersedia di area kedatangan Bandara Internasional Ngurah Rai. “Kami akan tetap memberikan pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian yg terbaik bagi semua delegasi G20, “ujarnya. Khusus untuk pejabat yang membawa pesawat pribadi, Widodo menambahkan bahwa petugas akan mendatangi terminal menggunakan alat keimigrasian khusus (mobile unit). “Ada juga petugas yang diarahkan menuju GAT (General Aviation Terminal), khusus untuk delegasi G20 yang membawa pesawat pribadi. Hingga saat ini terkonfirmasi ada delapan menteri yang membawa pesawat pribadi,” tambah Widodo Lihat juga : Skenario Layanan Keimigrasian Khusus KTT G20, Delegasi Tak Perlu Tatap Muka Ke Konter Widodo juga berpesan kepada delegasi G20 yang menggunakan Visa On Arrival bisa tinggal lebih lama di Indonesia dengan cara memperpanjang izin tinggal keimigrasiannya di kantor imigrasi terdekat. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai menyediakan saluran telepon yang bisa dihubungi di nomor (0361) 8468395 dan Whatsapp: 0812 3695 6667 “Untuk delegasi pendamping G20 yg ingin extend di Bali, saya sudah perintahkan agar jajaran imigrasi di Bali untuk memberikan layanan khusus dan terbaik bagi mereka,” pungkas Widodo. Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo Editor: Achmad Nur SalehTerakhir diperbaharui 17 Januari 2024