JAKARTA – Acara Temu Bisnis Tahap VI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian bangsa, yang nantinya akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan mandiri. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly Ketika memberikan keynote speech pada pembukaan Temu Bisnis Tahap VI, di JIExpo Jakarta, Kamis (03/08/2023). Yasonna juga menjelaskan bahwa pemerintah terus meningkatkan prioritas penggunaan produk dalam negeri untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air. Secara khusus, Yasonna memaparkan komitmen Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. “Kemenkumham sendiri konsisten berupaya mendukung kemajuan perekonomian nasional, yang mana salah satunya dengan langkah meningkatkan penggunaan Produk dalam Negeri (PDN),” papar Yasonna. Dalam forum Temu Bisnis Tahap IV ini, Kemenkumham menghadirkan sejumlah layanan publik serta pameran produk warga binaan pemasyarakatan (WBP). Di antaranya Layanan Paspor Merdeka, Pameran Produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Coaching Clinic bidang Kekayaan Intelektual, Administrasi Hukum Umum, dan Hak Asasi Manusia. “Kami menyediakan 3.000 kuota bagi masyarakat selama tiga hari. Pemohon harus melakukan reservasi lebih dahulu melalui Aplikasi M-Paspor sebelum datang ke sini”, jelas Yasonna. Pemohon yang datang akan melakukan prosedur pengambilan nomor antrean, verifikasi berkas persyaratan, dan pengambilan data biometrik berupa foto wajah dan sidik jari. Sedangkan untuk pembayaran bisa dilakukan di bank baik offline atau online banking, kantor pos, Indomaret, dan marketplace. Temu Bisnis Tahap IV merupakan kegiatan kolaborasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Keuangan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyelenggarakan Temu Bisnis Tahap VI, yang terintegrasi dengan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF). Forum yang berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (3/8/2023) hingga Sabtu (5/8/2023), ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Terakhir diperbaharui 05 Desember 2024