BALI - Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim melakukan kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi serta Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bali pada Kamis (12/01/2023). Selain memberikan pengarahan dan menggali aspirasi petugas di Kantor Imigrasi Denpasar serta Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Dirjen Imigrasi juga mengecek pelayanan keimigrasian di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dalam kunjungan kerja tersebut, Direktur Jenderal Imigrasi juga menyempatkan melihat data dari Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian menunjukkan, selama tahun 2022 sebanyak 4.627.378 orang melintas (kedatangan dan keberangkatan) pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Angka tersebut didominasi oleh kedatangan Warga Negara Asing (WNA) yang mencapai 2.176.004 orang atau 47% dari seluruh perlintasan. Jumlah tersebut sudah mendekati angka normal kedatangan WNA sebelum Pandemi Covid-19 pada tahun 2019 yang mencapai 3 juta kedatangan. “Melihat trend peningkatan WNA ke Bali, Saya akan mengupayakan solusi terbaik agar pelayanan keimigrasian kepada masyarakat dapat berjalan dengan optimal melalui autogate” Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Imigrasi di sela-sela peninjauan fasilitas, sarana dan prasarana autogate di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Autogate merupakan layanan pemeriksaan dokumen keimigrasian berbasis teknologi ini berperan penting dalam efektivitas dan efisiensi alur kedatangan WNA. "Imigrasi juga sedang berkoordinasi dengan Angkasa Pura terkait pengelolaan autogate di bandara. Urgensi swakelola autogate ini semakin terasa melihat naiknya angka perlintasan masuk-keluar Bali. Sejak tahun 2023, tercatat total 144.163 perlintasan, terdiri dari 127.847 WNA serta 16.316 WNI," ujar Silmy. Dalam kunjungan kerjanya, Dirjen Imigrasi juga mengecek sarana dan prasarana serta alur keberangkatan dan kedatangan di TPI Bandara Ngurah Rai. Selain memastikan proses pelayanan keimigrasian aman terkendali, Ia juga menggali aspek-aspek dalam pelayanan yang masih bisa dimaksimalkan. Sebelumnya, Dirjen Imigrasi juga memantau fungsi autogate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (06/01/2023). Silmy meminta agar fasilitas autogate berjalan dengan lancar meski lalu lintas dalam keadaan sepi atau low season. Saat ini, autogate di Bandara Soekarno-Hatta dalam proses untuk diserahkan ke Imigrasi. “Minggu depan saya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dalam rangka peningkatan layanan keimigrasian di airport serta membicarakan aturan mengenai masalah aset keimigrasian di bandara,” tutupnya.
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024