Direktorat Jenderal Imigrasi
Kementerian Hukum dan HAM
Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Banda Aceh turun langsung ke Kabupaten Pidie Jaya untuk melayani pembuatan paspor calon jemaah haji (CJH) 1441 Hijriah/2020, Sabtu (8/2). Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah para CJH yang harus menempuh jarak sekira 170 kilometer untuk ke kantor Imigrasi di Banda Aceh.
Kegiatan itu dilakukan Imigrasi Banda Aceh bekerja sama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya. Layanan pembuatan paspor bagi seratusan lebih calon jemaah haji tersebut digelar di Kantor Kemenag Pidie Jaya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya, Ahmad Yani, menyampaikan layanan tersebut dilakukan demi mempermudah para calon jemaah haji. "Sehingga mereka (calon jemaah haji) tidak perlu lagi ke Banda Aceh untuk mengurus paspor," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2).
Ia menjelaskan layanan pembuatan paspor CJH di Kantor Kemenag Pidie Jaya dibuka sejak pagi hari dan diperkirakan baru selesai pada pukul 19.00 WIB. "Karena ada sekitar 142 calon jemaah haji yang mengurus paspor hari ini," kata dia.
Yani menyebut kegiatan yang turut dihadiri langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Banda Aceh, Irawan, mendapat respon yang positif dari para calon jemaah haji. Kegiatan mendatangi warga yang ingin membuat parpor haji itu merupakan inovasi program Kantor Imigrasi Banda Aceh lewat pelayanan bernama 'Imigrasi Saweu Gampong'.
"Alhamdulillah sudah kita layani pembuatan paspor di Kemenag atas kerja sama dengan Kantor Imigrasi Banda Aceh. Ini juga sudah dikoordinasi dengan Ombudsman Aceh. Karena ini bagian dari peningkatan pelayanan publik yang biasanya calon jemaah yang harus datang ke kantor imigrasi di Banda Aceh. Tapi sekarang imigrasi yang datang melayani calon jemaah," sebut Yani.
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024
