Puluhan pegawai ASN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang (Kantor Imigrasi Malang) melakukan rapid test sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19) di lingkungan kantor.Kantor Imigrasi Malang menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Tiga tim medis membantu proses tes cepat apakah yang bersangkutan terjangkit positif Covid-19 atau tidak. Hasil tes bisa diketahui sekitar 15 menit setelah tes berlangsung. Kasubsi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Malang, Vina Pranindya, menjelaskan kegiatan rapid test adalah salah satu upaya semua pegawai mencegah Corona. "Ada 66 karyawan sebenernya. Sebagai sudah dites di Probolinggo. Hari ini 55 pegawai yang diikutkan," kata Vina usai rapid test, Kamis (16/4/2020). Apabila ditemukan ada pegawai yang positif Covid-19, pihaknya akan mengikuti anjuran dan arahan otoritas kesehatan. Selanjutnya apakah dirawat di ruang isolasi, atau cukup isolasi mandiri di rumah. Kantor Imigrasi Malang menutup pelayanan yang berkaitan keimigrasian, kecuali darurat. Berlaku untuk WNI dan WNA. Khusus WNI, hanya pelayanan darurat saja yang dibuka.
Pihak kantor telah menyediakan bilik sterilisasi di pintu masuk. Bilik ini digunakan semua orang yang hendak masuk kantor supaya disemprot cairan antiseptik. .Petugas Imigrasi yang sedang melayani masyarakat diwajibkan mengenakan APD, seperti masker, sarung tangan, dan menerapkan physical distancing."Semua wajib masuk ke bilik sterilisasi. Pegawai dan pengunjung juga akan ditembak dengan Thermo Gun untuk mengecek suhu tubuh agar lingkungan Kantor Imigrasi Malang aman dari virus Corona," imbuhnya. (*)
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024