Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
Direktorat Jenderal Imigrasi
Jakarta (7/6) - Baru-baru ini tersebar berita bernada hoaks yang mengatasnamakan Kantor Berita CNN Indonesia. Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI Arvin Gumilang membantah kebenaran tersebut karena setelah pihaknya menelusuri di situs resmi CNN Indonesia, berita tersebut tidak ada sama sekali.
Arvin menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diluruskan terkait berita hoaks tersebut yaitu:
1. Penggunaan istilah "Dinas Imigrasi" adalah tidak lazim dalam pemberitaan media mainstream;
2. Ditjen Imigrasi tidak berwenang mengurusi lalu lintas barang;
3.Tidak ada perlintasan TKA China selama masa pandemi Covid-19;
4. Kalimat-kalimat yang digunakan adalah kalimat bernada provokatif yang lazim muncul pada berita hoaks;
5. Semua foto yang dijadikan ilustrasi pada postingan tersebut diambil dari berbagai sumber yang sudah ada sebelumnya (sumber: https://www.horndiplomat.com/2018/11/21/ethiopiapolice-seize-50-kalashnikov-rifles-in-debre-berhan/ pada 21 November 2018 ).
Dari beberapa penjelasan di atas, dan dengan tidak adanya bukti yg menguatkan. Arvin menyimpulkan bahwa tersebut masuk dalam kategori berita hoaks.
Arvin berharap masyarakat tetap bijak dalam menerima berita-berita yang beredar baik itu melalui media sosial maupun melalui aplikasi messenger pada gawai. Selanjutnya dirinya juga meminta masyarakat yang menerima berita hoaks tersebut untuk tidak menyebarkannya.
Kabag Humas Ditjen Imigrasi
Arvin Gumilang
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024
