Direktorat Jenderal Imigrasi
Kementerian Hukum dan HAM
Beritabalionline.com – Akibat tiga pegawai positif Covid-19, Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar menutup pelayanan selama sepekan dari tanggal 14 hingga 21 September 2020. Penutupan dilakukan guna mencegah penyebaran dan penularan virus Corona. Sementara para pegawai sementara waktu diisolasi atau karantina mandiri.
“Iya, betul di-lockdown dulu sementara hari ini, dibuka lagi Senin depan tanggal 21,” kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Kelas l Denpasar, Rahmat Gunawan, saat dikonfirmasi wartawan di Denpasar, Senin (14/9/2020).
“Iya, terkonfirmasi ada beberapa pegawai yang positif Covid-19. Setelah swab yang terakhir kemarin tiga pegawai dan sebelumnya dua. Tapi yang dua sudah dinyatakan sembuh sama dokter,” imbuhya.
Dijelaskan, pegawai itu diketahui positif setelah dilakukan rapid test kepada 108 pegawa, 18 orang di antaranya pegawai honorer. Dari jumlah itu
diketahui ada 10 orang yang reaktif dan selanjutnya dilakukan tes swab dan terkonfimasi ada tiga orang yang positif Covid-19.
“(Rapid tes) Minggu kemarin, hari Kamis (10/9) kita terima dari dokter (hasil swab) dan kita berunding atas persetujuan Kepala Kantor imigrasi kita tutup Senin (14/9) dulu untuk di lockdown sementara. Tujuannya, untuk mengurangi penyebaran lebih lanjut karena memang terlalu bahaya,” jelasnya.
Sementara, untuk pelayanan warga asing maupun warga Indonesia di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar ditutup sementara. Tetapi, bagi warga asing yang memerlukan pelayanan urgent seperti overstay akan dilayani.
“Untuk pelayanan, baik asing maupun Indonesia kita tutup. Karena, pencegahannya preventifnya kita harus lakukan. Kalau, hal-hal yang urgent nanti kita sesuaikan kalau memang ada WNA yang memang harus diperpanjang dan kalau tidak dalam waktu ini overstay nanti kami akan persiapkan petugas satu, dua orang untuk melayani,” ujarnya. (ist)
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024
