Direktorat Jenderal Imigrasi
Kementerian Hukum dan HAM
DI tengah pandemi covid-19 Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya meluncurkan delapan inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan pada pemohon paspor maupun stakeholder seperti maskapai. Salah satu inovasi untuk memudahkan maskapai adalah Si Manis Juara kepanjangan dari Sistem Manifest Imigrasi Juanda Surabaya.
Inovasi ini diterapkan di tempat pemeriksaan imigrasi Bandara Juanda.
Apabila sebelumnya laporan manifest dilakukan secara manual oleh maskapai, kini dilakukan secara elektronik. Dengan inovasi ini laporan manifest bisa dilakukan secara lebih cepat. Inovasi lain yang diluncurkan adalah Bicara Sehari, kepanjangan dari berita acara pemeriksaan dalam satu hari. Inovasi ini memudahkan warga yang paspornya hilang atau rusak. Sebelumnya warga membutuhkan waktu tiga hingga lima hari untuk mengurus paspornya yang rusak. Namun dengan inovasi tersebut, warga cukup membutuhkan waktu sehari untuk mengurus paspor hilang ataupun rusak. "Bila ingin maju harus ada perubahan. Bukan semata ingin dapat predikat WBK WBBM, ini komitmen pelayanan kami lakukan inovasi dinamis dan kekinian," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya Is Edy Ekoputranto. Menurut Is, inovasi ini berhasil bila dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan stakeholder. Selain itu, inovasi ini berhasil apabila diadopsi di tempat lain. "Dan inovasi kami ternyata sudah diadopsi di Bandung dan Ngurah Rai," kata Is. M Ali, 35, warga asal Kabupaten Gresik ikut merasakan mudahnya mengurus paspor hilang lewat inovasi ini. Dia tidak membutuhkan waktu berhari-hari agar mendapatkan paspor baru. "Saya mengucapkan terima kasih mendapatkan kemudahan mengurus paspor saya yang hilang," kata Ali. Selain dia inovasi tadi masih ada enam inovasi lainnya. Yaitu Rumah Si Juara, Medali Si Juara, Lampu Si Juara, Pesan Si Juara, Pintu Si Juara dan Paling Ditunggu. Selama pandemi jumlah pemohon paspor di kantor ini turun drastis sejak Maret. Jumlah pemohon paspor Januari 2020 masih mencapai 10.466 orang dan 11.218 orang di Februari. Bulan Maret turun drastis hanya 376 orang, April 65 orang, Mei 31 orang, Juni 1.167 orang, Juli 1.134 orang, Agustus 971 orang dan September 1.226 orang. (J-1)
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024
