JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly melantik tiga direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kamis (12/11). Tiga direktur yang dilantik adalah Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Amran Aris, Direktur Izin Tinggal Keimigrasian Pramella Y. Pasaribu, dan Direktur Kerja Sama Keimigrasian Agus Widjaja.
Amran Aris menggantikan Cucu Koswala yang dilantik menjadi Kapus Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kepemimpinan BPSDM Hukum dan HAM, Pramella menggantikan Fery Monang Sihite (menjadi Kakanwil Kemenkumham Kalbar), dan Agus Widjaja menggantikan Rochadi Iman Santoso (Analis Keimigrasian Ahli Utama).
“Saya minta para pimpinan tinggi yang telah dilantik agar dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi untuk bergerak maju mewujudkan reformasi birokrasi yang seutuhnya. Berikanlah kontribusi positif bagi organisasi dan jangan menjadi penumpang gelap tanpa memberikan kontribusi apapun. Saya minta semua pimpinan tinggi langsung tancap gas,” kata Yasonna dalam sambutan setelah pelantikan yang berlangsung di Graha Pengayoman, Kuningan, Jakarta Selatan. Pada kesempatan itu Menkumham juga melantik pimpinan tinggi madya dan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
.
Yasonna berharap kepada para pimpinan tinggi untuk melakukan hal-hal luar biasa untuk kemajuan Kemenkumham. Setelah serah terima jabatan, Yasonna juga berpesan agar segera melakukan pembinaan SDM di unit yang dipimpin, memberikan coaching, mentoring, dan senantiasa meningkatkan kompetensi pribadi.
“Pimpinan tinggi harus menjadi role model bagi seluruh pegawai dalam berpikir, bertindak, dan berperilaku. Wariskanlah karakter dan integritas yang baik di mana pun memimpin sehingga akan dikenang,” terang Yasonna seraya menuturkan, proses promosi dan mutasi pimpinan tinggi merupakan bagian dari pengembangan organisasi.
Revolusi Digital Kemenkumham
Kemenkumham baru saja mencanangkan Revolusi Digital. Hampir seluruh pelayanan pada Kemenkumham berbasis elektronik, baik dari tingkat pusat, wilayah, hingga UPT. Seluruh unit kerja berlomba meningkatkan pelayanan dengan elektronisasi. Tujuannya tidak lain untuk memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat.
Yasonna meminta agar Revolusi Digital Kemenkumham dijaga eksistensinya sehingga bisa membawa perubahan positif bagi Kemenkumham.
“Revolusi Digital Kemenkumham ini sejalan dengan program Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Diharapkan dengan pelayanan berbasis elektronik, dapat memberikan pelayanan yang baik, berintegritas, dan bersih kepada masyarakat,” jelasnya seraya berharap Kemenkumham menjadi kementerian dengan unit kerja dan UPT terbanyak meraih predikat WBK/WBBM.
Yasonna mengingatkan kepada para pimpinan tinggi yang baru saja dilantik agar segera merealisasikan anggaran secara akuntabel dan melakukan percepatan dalam penilaian kinerja.
“Cek kembali disbursement plan dan lihat seberapa besar deviasinya, segera kejar dan realisasikan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Yasonna juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran Kemenkumham RI sehingga mengantarkannya meraih Bintang Mahaputera Adipradana yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan, penghargaan ini memang bersifat personal tapi kebersamaan seluruh jajaran Kemenkumham juga memberi kontribusi sehingga bisa meraih penghargaan tersebut.
Di akhir sambutan, Yasonna mengajak seluruh pimpinan hingga staf menggelorakan semangat bekerja keras. Kerja keras harus menjadi kredo bagi seluruh ASN Kemenkumham dan bagian dari etos kerja sehari-hari.
“Selalu kedepankan profesionalitas sebagai ASN. Karena ASN mengemban amanah sebagai pelaksana kebijakan publik, memberikan pelayanan publik, dan sebagai pemersatu bangsa,” tambahnya.
Adapun pimpinan tinggi pratama Kemenkumham yang mengampu tugas di bidang Teknis keimigrasian yang dilantik hari ini yakni Kadiv Keimigrasian Kanwil Bengkulu Dudi Iskandar, Kadiv Keimigrasian Kanwil DKI Jakarta Saffar Muhammad Godam, Kadiv Keimigrasian Kanwil Sumatera Selatan Herdaus, Kadiv Keimigrasian Kanwil Aceh Sjachril, Kadiv Keimigrasian Kanwil Sumatera Utara Anggiat Napitupulu, dan Kadiv Keimigrasian Kanwil Jawa Timur Jaya Saputra.
Selan itu Kadiv Keimigrasian Kanwil Gorontalo Ujo Sujoto, Kadiv Keimigrasian Kanwil Banten Ahmad Firmansyah, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kepulauan Riau Friece Sumolang, Kadiv Keimigrasian Kanwil Papua Novianto Sulastono, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat Supartono, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Tato Juliadin Hidayawan, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Jawa Tengah Santosa, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Nusa Tenggara Barat I Nyoman Gede Surya Mataram, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kalimantan Barat Pamuji Raharja dan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Papua Barat Pallawarukka. (Junianto Budi Setyawan)
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024