Direktorat Jenderal Imigrasi
Kementerian Hukum dan HAM
Jumat, 12 Maret 2021
Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo
Editor: Ade Irma Stefi Ulil Amri
Baubau (12/3) - Jika kita melihat di peta untuk mencari letak Kabupaten Muna, maka kita akan tahu lokasinya lumayan jauh dari Kota Baubau tempat Kantor Imigrasi Kelas III Baubau berada. Kepala kantor Imigrasi Teguh Santoso menjelaskan, untuk mencapai Muna, para petugas harus menempuh waktu kurang lebih 5 jam dengan rute Kanim Baubau ke Pelabuhan Baubau menaiki mobil selama 30 menit.
Untuk menempuh jalur laut, petugas mesti naik kapal ferry dengan durasi perjalanan sekitar 45 menit dan mendarat di Pelabuhan Buton Tengah. Selanjutnya, tambah Teguh, para petugas harus kembali menempuh jalan darat selama 4 jam untuk sampai di Kabupaten Muna.
Teguh mengutarakan bahwa terselenggaranya pelayanan eazy passport bagi para calon Jemaah haji Kabupaten Muna berkat kolaborasi Kantor Imigrasi Baubau dengan Kementerian Agama Kabupaten Muna. Teguh menjelaskan pelayanan paspor yang dilaksanakan di luar kantor imigrasi dan petugas imigrasi menuju lokasi pemohon serta menggunakan mobile unit merupakan inovasi yang diluncurkan Ditjen Imigrasi untuk mempermudah masyarakat pemohon paspor di wilayah kerjanya.
“Petugas kami sebanyak 4 orang berangkat kemarin (11/3) ke Muna untuk melayani Calhaj atas bantuan Kemenag setempat. Dari Kemenag menghubungi kami dan langsung kami respon dengan mengirim tim serta peralatan untuk pelayanan eazy passport di lokasi,” jelasnya.
Pelayanan Eazy Passport yang dilakukan para petugas imigrasi mendapat apresiasi dari Kepala Seksi Pelayanan Haji Umrah Kemenag Muna Jamri Sakuna. Pada kesempatan ini Jamri menyampaikan terima kasih atas kemudahan pelayanan paspor kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Muna.
“Sangat bagus dan kami berterima kasih karena masyarakat di sini tidak perlu datang ke Kantor Imigrasi di Baubau, tetapi sekarang ini petugas imigrasi yang datang ke tempat kami,” ujarnya.
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024
