Berita

Risiko Terpapar Besar, Petugas Imigrasi di DKI Jakarta Jalani Vaksinasi Covid-19

Risiko Terpapar Besar, Petugas Imigrasi di DKI Jakarta Jalani Vaksinasi Covid-19

Jumat, 12 Maret 2021

Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo

Editor: Ade Irma Stefi Ulil Amri

 

Risiko Terpapar Besar, Petugas Imigrasi di DKI Jakarta Jalani Vaksinasi Covid-19

Jakarta (12/3) - Petugas imigrasi yang berdinas di Wilayah DKI Jakarta mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI pada Jumat (12/3) ini hingga Rabu (13/3) mendatang. Vaksinasi dilakukan dalam beberapa gelombang untuk menghindari kerumunan di lokasi vaksinasi.

Kepala Bagian Humas dan Umum Anggakara Arya Pradhana menyebutkan para petugas yang divaksinasi berasal dari Kantor Pusat Ditjen Imigrasi, rumah detensi imigrasi, dan kantor imigrasi di seputaran DKI Jakarta. Untuk hari pertama terdapat 914 petugas Ditjen Imigrasi yang dijadwalkan menjalani vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi bagi para petugas imigrasi digabung bersama para ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.

"Karena keterbatasan tempat dan untuk menghindari kerumunan maka program vaksinasi dibagi dalam beberapa gelombang, " ujar Angga.

Para petugas yang divaksinasi, ungkap Angga, sebagian besar merupakan petugas yang langsung berhubungan dengan masyarakat dalam pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian. Sedangkan sisanya merupakan petugas administratif serta honorer.

Angga menambahkan, setiap hari para petugas imigrasi melayani masyarakat, ada yang di pelayanan paspor, pelayanan orang asing, pelayanan para deteni, dan juga pemeriksaan di tempat pemeriksaan imigrasi baik bandara, pelabuhan laut dan pos lintas batas. Menurutnya, risiko terpapar Covid-19 sangat besar meskipun para petugas telah disiplin menerapkan protokol kesehatan termasuk memakai alat pelindung diri.

"Petugas yang di lapangan pasti risiko terpapar Covid-19 sangat besar. Untuk itu Vaksinasi Covid-19 merupakan ikhtiar bersama sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, karena diharapkan semakin banyak yang divaksinasi maka semakin banyak yang terlindungi, " jelasnya.

Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024