Berita

Imigrasi Ngurah Rai Deportasi WN Rusia Buronan Interpol

Imigrasi Ngurah Rai Deportasi WN Rusia Buronan Interpol

Selasa, 23 Maret 2021

Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo

Editor: Achmad Nur Saleh

Denpasar (23/3) – Kantor Imigrasi Kelas I Ngurah Rai akhirnya mendeportasi warga negara Rusia AK alias AA ke negaranya pada Selasa (23/3). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk menuturkan AK akan diterbangkan hari ini dari Bali menuju Jakarta, lalu dari Jakarta menuju Singapura, dan lanjut ke Moskow.

AK sempat menghebohkan media karena kabur dari pengawasan petugas selama 13 hari dibantu oleh teman perempuannya yang berinisial ET. Ketika itu AK yang baru saja selesai menjalani hukuman pidana Selama 1 Tahun 6 Bulan di Lapas Kelas IIA Kerobokan diserah terimakan ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai untuk dikenakan tindakan pendeportasian dan penangkalan.

Saat akan dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar pada tanggal 11 Februari 2021 AK melarikan diri Bersama teman wanitanya. Kedua WN Rusia tersebut berhasil ditangkap oleh Tim Polda dan Tim Imigrasi Ngurah Rai di Wilayah Canggu  Kuta Utara pada tanggal 24 Februari 2021 pukul 01.30 WITA. AK merupakan buronan interpol yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Proses pendeportasian akan dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai bekerja sama dengan tim dari Polda Bali dan NCB Di Hub Inter Polri," kata Jamaruli.

Jamaruli menjelaskan, AK telah didetensi selama 28 (dua puluh delapan) hari, yaitu 6 (enam) hari didetensi di Ruang Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai sejak tanggal 24 Pebruari 2021 dan selanjutnya sejak tanggal 1 Maret 2021 dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli selama 22 (dua puluh dua hari).

“Yang bersangkutan dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian berupa pendeportasian disertai pencantuman nama dalam daftar penangkalan,” pungkasnya.

Kawan perempuan AK yaitu ET terlah dideportasi pada Sabtu (20/3) yang lalu.

Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024