Jakarta, 23 April 2021
Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo
Editor: Achmad Nur Saleh
Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting mengkonfirmasikan adanya pesawat yang mendarat di Bandar Udara Soekarno Hatta dengan membawa 129 penumpang dan 11 kru pada Rabu (21/04/2021). Hal ini disampaikannya dalam Media Gathering perkembangan perekonomian terkini dan kebijakan PC-PEN secara virtual pada Jumat (23/4).
“Memang benar pada Rabu 21 April mendarat pesawat Air Asia QZ988 dari Chennai ke Bandara Soekarno Hatta mengangkut 129 penumpang,” ujarnya.
Jhoni kemudian merinci para penumpangnya sebagai berikut:
1. 38 orang WN India pemegang Visa Kunjungan;
2. 46 orang WN India pemegang Izin Tinggal Terbatas;
3. 1 orang WN AS pemegang Izin Tinggal Terbatas
4. 32 orang WN India pemegang Visa Tinggal Terbatas
5. 12 org WNI.
Selain itu, jelas Jhoni Ginting, terdapat 11 orang kru yang kesemuanya merupakan WNI. Pesawat yang mendarat tersebut merupakan non regular atau carter.
Jhoni mengungkapkan, para WNA yang masuk semuanya mendapatkan visa yang termasuk dalam daftar yang dikecualikan dan boleh masuk sesuai regulasi dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 26 Tahun 2021.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pemerintah masih memberlakukan pelarangan bagi orang asing untuk masuk Wilayah Indonesia. Hanya orang asing dengan tujuan krusial yang diizinkan masuk.
Jhoni Ginting memperkirakan saat ini masih ada warga negara (WN) India yang sedang dalam perjalanan menuju Indonesia. Mereka sudah telanjur mendapatkan visa sehingga diizinkan melakukan perjalanan ke Indonesia.
"Kemungkinan besar ini masih ada juga pertanyaan atau kedatangan dari masyarakat, ini mungkin ada yang masih dalam perjalanan ini. On air sekarang ini," jelas Jhoni.
Jhoni mengaku akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengatur cara mengantisipasi jalur penerbangannya. Jika mereka telah masuk maka akan tetap mengacu protokol kesehatan yang ada.
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024