Senin, 30 Agustus 2021 Pukul 12.30 WIB Penulis: Ajeng Rahma Safitri Editor: Muhammad Fijar Sulistyo Seiring dengan diturunkannya level PPKM di beberapa daerah, pelayanan paspor secara tatap muka berangsur-angsur dibuka kembali. Untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus paspor, beberapa kantor imigrasi menggelar sosialisasi dan pelaksanaan Eazy Passport, di mana petugas imigrasi mendatangi lokasi tertentu untuk melayani pembuatan atau penggantian paspor secara kolektif. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan (TBA), misalnya, menghadirkan layanan Eazy Passport di Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Jumat (20/08/2021) dan Sabtu (21/08/2021). Kendati jarak tempuh cukup jauh dari Kantor Imigrasi TBA, para petugas tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tercatat 97 pemohon mengikuti pengambilan data biometrik dan wawancara, dengan rincian pembuatan paspor baru sebanyak 3 orang serta penggantian paspor sebanyak 94 orang. “Layanan Eazy Passport yang merupaakn pelayanan jemput bola di era new normal ini merupakan terobosan yang kita lakukan di masa pandemi COVID-19, yang bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat.”, ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan, Panogu H.D Sitangang. Pelaksanaan Eazy Passport tersebut disambut positif oleh para anggota Majelis Agama Budha Theravada. Layanan tersebut sangat membantu bagi anggota-anggota yang belum berkesempatan untuk datang ke kantor imigrasi. Mereka juga berharap, kegiatan seperti ini dapat kembali diselenggarakan. Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong juga membuka layanan Eazy Passport di Politeknik Pelayaran Sorong pada Jumat (27/08/2021). Kegiatan diawali dengan sosialisasi yang dibuka dengan sambutan dari Wakil Direktur III Politeknik Pelayaran Sorong, Muhammad Syafril, serta sambutan dari Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Sorong, Ristra Adiatama.
“Kami mengapresiasi kegiatan Eazy Passport yang sangat membantu Politeknik Pelayaran Sorong dalam pembuatan paspor langsung di kampus kami.”, tutur Muhammad Syafril. Di sisi lain, Ristra Adiatama mengimbau agar Taruna/i Politeknik Pelayaran dapat memahami isi materi tentang Dokumen Perjalanan RI atau Paspor. Sosialisasi Eazy Passport diisi oleh Analis Keimigrasian Pertama Kantor Imigrasi Sorong, Ahmad Faris Arifianata. Dalam paparannya, Ia menekankan pemahaman alur pembuatan paspor RI, fungsi paspor, serta informasi terkait pelayanan Eazy Passport. Adapun pelayanan Eazy Passport Kantor Imigrasi Sorong mengakomodir 31 pemohon yang terdiri dari 28 orang pemohon paspor baru dan 3 orang pemohon penggantian paspor. Acara sosialisasi dan pelayanan Eazy Passport dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Baik penyelenggara maupun peserta menjalani tes swab Antigen, menggunakan masker, menjaga jarak dan diharuskan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sesampainya di lokasi. Anggota masyarakat yang hendak membuat atau mengganti paspor secara kolektif (dengan komunitas atau berdasarkan lokasi), dapat langsung menghubungi kantor imigrasi setempat untuk informasi lebih lanjut.
Terakhir diperbaharui 18 Januari 2024