Direktorat Jenderal Imigrasi
Kementerian Hukum dan HAM
Jumat, 8 Oktober 2021 Pukul 16.45 WIB Penulis: Ajeng Rahma Safitri Editor: Muhammad Fijar Sulistyo Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Uban, Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (6/20/21). Dalam kesempatan tersebut, Ia memberikan penguatan substansi pelaksanaan tugas dan fungsi penegakan hukum dan patroli di wilayah perairan/laut kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Se-Kepri. Widodo mengungkapkan, selama ini hal yang terbayangkan olehnya tentang Imigrasi yakni pengurusan paspor, visa serta izin tinggal bagi Orang Asing yang ingin menetap apabila menikah dengan WNI. Namun sesungguhnya Undang-Undang Keimigrasian sangat luas, begitupun dengan fungsi keimigrasian. “Tugas dan fungsi Imigrasi ini antara lain pelayanan keimigrasian, keamanan negara, penegakan hukum serta sebagai fasilitator guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”, ujar Sang Profesor. Dirinya mengimbau agar Imigrasi tidak hanya fokus meraih WBK dan WBBM hingga lupa dengan tiga fungsi lainnya. Ia berharap jajarannya ingat bahwasannya pemerintah memberikan amanah menjalankan keempat fungsi di atas. Selain harus memberikan pelayanan terbaik, Imigrasi bertugas menjaga keamanan negara. "Menjaga keamanan Negara yang saya maksud seperti apa? Yakni kita menjaga gerbang Negara. Pintu masuk gerbang Negara contohnya di laut, kapal patroli kita itulah pintu gerbang kita," tandasnya. Terkait hal tersebut, Widodo meminta diadakannya lahan sandar kapal patroli dan kantor Penegakan Hukum dan Patroli Laut. Pada kunjungan ini diadakan pula rapat koordinasi (rakor) dengan Kemenko Perekonomian, BP Batam dan Ditjen Peraturan Perundang-Undangan. Rakor tersebut membahas Kebijakan penggunaan Sim Card untuk paspor khusus KEK di Batam. Sebagai tindak lanjut arahan Plt Dirjen Imigrasi untuk penguatan penegakan hukum dan patroli perairan, jajaran Ditjen Imigrasi dan perwakilan instansi yang turut hadir membahas penyiapan administrasi dan teknis sewa kapal patroli, serta kerja sama berbentuk internship bagi taruna Poltekim untuk penguatan fungsi pengawasan terhadap Orang Asing. Guru Besar Hukum Tata Negara tersebut juga mendorong semua insan Imigrasi untuk mengoptimalkan kerjanya masing-masing. Ia menginginkan fungsi Imigrasi tetap dipercayakan kepada Kemenkumham, yang dibuktikan dengan kinerja optimal. "Saya ingin semua UPT sudah punya latihan-latihan. Seperti latihan menembak, menembak diatas kapal, menghalau pengungsi dan penegakan hukum di perairan laut kita," pungkasnya.
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024
