Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
Direktorat Jenderal Imigrasi
Selasa, 26 Oktober 2021 Pukul 09.40 WIB Penulis: Ajeng Rahma Safitri Editor: Muhammad Fijar Sulistyo Rangkaian acara Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) masih berlanjut. Pada Selasa (26/10/2021), Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej bersama Staf Khusus Menteri, Staf Ahli Menteri, Pimpinan Tingga Pratama beserta jajaran melakukan kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Acara Tabur Bunga juga dilaksanakan di Laut Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pada kesempatan ini, jajaran yang hadir dibagi dalam beberapa rombongan ziarah dengan diiringi oleh Taruna/i Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang membawa bingkai foto pahlawan dan tokoh nasional. Makam para mantan Presiden RI serta mantan Menteri RI tidak luput dari kunjungan ziarah ini. Kegiatan ziarah di TMP Kalibata diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan yang diikuti Mengheningkan Cipta dengan dipimpin oleh Wamenkumham HAM RI. Karangan bunga kemudian diletakkan di atas makam para pahlawan dan tokoh nasional, yang ditutup oleh penghormatan sebelum meninggalkan lapangan upacara. “Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Kalibata dan Tanjung Priok yang merupakan salah satu rangkaian acara HDKD Kemenkumham 2021 ini merupakan perwujudan rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pahlawan Bangsa. Ini diharapkan menjadi momen refleksi diri agar kita melakukan tugas sebaik-baiknya demi memajukan negeri”, tutur Kepala Sub Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh. Selepas meninggalkan lapangan upacara, Wakil Menteri Hukum dan HAM didampingi oleh Staf Khusus Menteri, Staf Ahli Menteri, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan Kakanim Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melakukan kegiatan Pengisian Buku Tamu. Acara pun ditutup dan seluruh jajaran meninggalkan lokasi. Sementara itu, acara Tabur Bunga di Laut Tanjung Priok juga dilaksanakan dengan tak kalah khidmat. Sedikit berbeda dengan TMP Kalibata, peletakan karangan bunga digantikan dengan penaburan kelopak bunga dari atas kapal. Prosesi ini dimaksudkan dalam rangka mengenang semua pejuang pembela Bangsa yang gugur saat bertugas di perairan.
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024
