Jumat, 12 November 2021 Pukul 17.30 WIB Penulis: Ajeng Rahma Safitri Editor: Muhammad Fijar Sulistyo JAKARTA – Direktorat Jenderal Imigrasi hadiri Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Pemberangkatan Umrah Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Swiss-Belhotel Mangga Besar Jakarta, Rabu (10/11/2021) dan Kamis (11/11/2021). Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI tersebut dihadiri oleh stakeholder dari beragam sektor seperti Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19, PT. Angkasa Pura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta, Kepolisian Sektor Bandara Soekarno Hatta dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta. Kepala Seksi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Udara Ditjen Imigrasi, Usin menyampaikan bahwa Ditjen Imigrasi siap mendukung pelaksanaan pemberangkatan umroh di masa pandemi Covid-19 ini. "Ditjen Imigrasi mendukung sepenuhnya terutama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta sudah sangat siap terkait jumlah Sumber Daya Manusia (SDM)”, pungkasnya. Untuk melancarkan proses pemeriksaan keimigrasian, Usin juga menyarankan untuk menempatkan 1 (satu) petugas imigrasi pada setiap bus pada saat pengangkutan jemaah umrah dari Asrama Haji Pondok Gede menuju Bandara Soekarno-Hatta. Baca Juga: Solusi di Kala Pandemi: Orang Asing yang Masih di Luar Indonesia Tetap Bisa Urus Perpanjangan Izin Tinggal Diskusi tersebut ditutup dengan kesepakatan beberapa rumusan kebijakan. Pemberangkatan jemaah umrah dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta, dengan pemeriksaan keimigrasian dilaksanakan di VIP Lounge Terminal 1. Selama Pandemi Covid-19 akan diberlakukan one-gate system, hampir sama dengan prosedur pemberangkatan jemaah haji. Calon jemaah umrah akan dikumpulkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur selama 1 x 24 jam sebelum keberangkatan untuk dilakukan screening kesehatan. Selain itu akan dilakukan pula pemeriksaan sertifikat vaksinasi Covid-19 dan tes RT-PCR di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan.
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024