Berita

67 Atlet Paralympic Bikin Paspor Kolektif di Lokasi Pusat Pelatihan di Solo

67 Atlet Paralympic Bikin Paspor Kolektif di Lokasi Pusat Pelatihan di Solo

Penulis: Ajeng Rahma Safitri Editor: Muhammad Fijar Sulistyo Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor bagi 67 atlet dan ofisial Paragames yang sedang menjalani pusat pelatihan di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta pada Kamis (16/3/2022). Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta Winarko menjelaskan pelayanan paspor kolektif jemput bola yang diberi nama Eazy Passport merupakan inovasi untuk menjangkau masyarakat yang tidak sempat datang ke kantor imigrasi. "Bagi warga komunitas, perkantoran, maupun perumahan yang mungkin sibuk dan tidak ada waktu ke kantor imigrasi, kami persilakan menghubungi kami dan nanti petugas kami akan datang ke lokasi yang diinginkan, " jelasnya. Winarko mensyaratkan jumlah pemohon paspor kolektif antara 30-50 orang per hari. Dalam pelayanan paspor kolektif ini kantor imigrasi melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor karena kadaluarsa. Di tempat yang sama Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengungkapkan para atlet dan ofisial Paragames membutuhkan paspor untuk identitas dan juga perjalanan antar negara ketika akan bertanding di event internasional. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengirimkan beberapa atlet ke luar negeri antara lain pada akhir maret di Berlin Jerman untuk cabang olahraga renang dan di Thailan untuk cabor panahan. Selanjutnya cabor Judo pada bulan April bertanding di turki dan cabor atletik di Dubai. Sedangkan pada bulan Juni atlet tenis meja akan berangkat ke Ceko. "Selain bertanding di event internasional di luar negeri, para atlet paralympic juga membutuhkan paspor sebagai identitas untuk bertanding di event Asean Paragames yang rencananya digelar di Solo bulan Juli nanti, " ungkapnya.

Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024