Jumat, 7 Mei 2021 Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo Editor: Achmad Nur Saleh Pekanbaru – Menanggapi kabar dan pemberitaan terkait adanya Warga Negara Asing (WNA) yang memasuki Indonesia melalui Provinsi Riau sebagai wisatawan, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto langsung memberikan klarifikasinya. Di hadapan awak media pada Kamis (6/5/2021), Pujo menegaskan selama pandemi Covid-19 tidak ada wisatawan asing yang diperbolehkan masuk ke Riau. Pujo sekaligus menyampaikan bahwa data yang menyebutkan adanya 12 wisman masuk Riau pada Maret lalu sebagai informasi yang keliru. Pujo mengungkapkan 12 WNA tersebut merupakan kru kapal yang bersandar di Pelabuhan Dumai. "Mereka itu bukan wisatawan. Mereka itu kru kapal yang sandar di Dumai. Jadi tak ada wisman masuk ke Riau sejak Covid-19," ungkap Pujo. Kapal ART Progress adalah kapal tanker yang mengangkut minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dari Dumai ke India. Kapal tanker ini tiba di Pelabuhan Dumai pada tanggal 27 April 2021 lalu. Pernyataan Kakanwil Kemenkumham Riau ini membantah kabar adanya 12 wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Pelabuhan Dumai. Selain empat kru kapal, Pujo menyebutkan memang ada delapan WNA lagi yang datang melalui Bandara SSK II Pekanbaru. Namun, delapan orang itu adalah pekerja asing di salah satu perusahaan di Riau. Menurut Pujo, pekerja asing dengan wisman itu berbeda. "Untuk di Bandara SSK II itu juga sama, itu pekerja asing di salah satu perusahaan di Riau. Mereka itu charter flight karena ada pekerjaan, jadi beda WNA datang bekerja dengan wisman. Wisman belum diizinkan masuk," jelasnya. Sementara itu, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau, M. Tito Andrianto, menjelaskan bahwa semua WNA yang masuk ke Indonesia dengan tujuan wisata masih dilarang. Seluruh WNA yang datang harus mendapatkan pengecualian sesuai regulasi dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 26 Tahu 2021 "Kabar yang beredar itu keliru. Dikira orang asing masuk itu adalah wisman, padahal bukan. Jadi sudah kami klarifikasi lagi ke Badan Pusat Statistik (BPS) Riau kemarin, saya temui langsung Kepala BPS Riau dan ternyata mereka juga dapat dari Pariwisata," kata Tito. Wisatawan asing belum ada yang masuk ke Riau, menurut Tito, karena tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI) belum dibuka, sehingga tidak ada WNA masuk kecuali yang diizinkan untuk kepentingan tertentu. "TPI sampai saat ini belum ada buka dari situ, makanya kita bingung juga karena di daerah lain juga tidak ada masuk. Orang asing yang masuk hanya yang boleh oleh aturan selama COVID-19," katanya. Terakhir Tito mengaku saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pembukaan TPI untuk menerima kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai arahan pemerintah pusat. Pelabuhan Dumai menjadi salah satu pintu masuk yang telah diizinkan untuk para PMI. Diketahui sebelumnya, BPS Riau merilis ada 12 orang wisman yang masuk ke Riau selama Maret 2021. Bahkan jumlah ini disebut naik jika dibanding bulan sebelumnya. "Pada Maret 2021, dari empat pintu masuk Riau tercatat ada 12 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Provinsi Riau, yaitu melalui Bandara SSK II sebanyak delapan wisman dan dari pelabuhan Dumai sebanyak empat wisman," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin, pada Rabu tanggal 5 Mei kemarin.
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024