BATAM - Pelabuhan Internasional Gold Coast Bengkong yang berlokasi di Kawasan Golden City Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau secara resmi dioperasikan pada Senin (14/04). Peresmian pelabuhan baru ini diharapkan dapat menjadi stimulus signifikan bagi perekonomian Indonesia melalui kelancaran arus perlintasan internasional.
Acara peresmian dihadiri oleh PIt Direktur Jenderal migrasi, Saffar Muhammad Godam;
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono; Wakil Ketua KPK, Johanes Tanik; serta berbagai pejabat instansi vertikal lainnya.
Golden City Bengkong merupakan kawasan yang dinamis di Batam, menawarkan kombinasi antara hunian, bisnis, kuliner, dan aksesibilitas yang baik, menjadikannya tempat yang menarik untuk ditinggali, berbisnis, maupun dikunjungi wisatawan.
Pelabuhan Internasional Gold Coast Bengkong saat ini melayani rute internasional Batam - Stulang Laut (Johor Bahru, Malaysia) dengan frekuensi dua kali perjalanan setiap harinya. Dalam waktu dekat, pemerintah akan membuka rute pelayaran Gold Coast (Batam) - Singapura. Penambahan TPI ini sekaligus mengakomodasi peningkatan perlintasan manusia dari dan ke Indonesia melalui Batam. Pada bulan Maret 2025, tercatat sejumlah 252 WNA melintas melalui pelabuhan ini atau meningkat sebesar 92% dibanding bulan Februari (131 orang) di mana Pelabuhan Gold Coast pertama kali beroperasi.
Gold Coast Bengkong menjadi tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) ke-9 yang berada di bawah wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, melengkapi delapan TPI yang telah ada sebelumnya, termasuk TPI Udara Bandara Internasional Hang Nadim dan berbagai TPI laut lainnya di Batam.
Dalam kesempatan tersebut, Pit Direktur Jenderal Imigrasi bersama para pejabat terkait melakukan peninjauan langsung ke fasilitas TPI Gold Coast. Peninjauan meliputi kesiapan konter pemeriksaan, ketersediaan sumber daya pegawai, serta fasilitas pendukung lainnya guna memastikan kelancaran proses keimigrasian.
Saat ini tersedia 8 konter di kedatangan dan 8 konter keberangkatan dengan total 15 orang petugas.
Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menyampaikan optimismenya terhadap peran pelabuhan baru ini. "Dengan bertambahnya pintu gerbang negara di Pelabuhan Laut Internasional Gold Coast Bengkong diharapkan arus lalu lintas manusia dari dan ke Indonesia akan semakin lancar dan berdampak pada peningkatan ekonomi," ujarnya
Peresmian Pelabuhan Internasional Gold Coast Bengkong ini menjadi angin segar bagi upaya peningkatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Batam dan Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan, dengan beroperasinya pelabuhan ini, aktivitas perdagangan, pariwisata, dan investasi akan semakin meningkat sehingga memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Terakhir diperbaharui 23 April 2025